Wednesday, May 27, 2009

UTP RJ-45 Cabling

Cross over UTP Cabling RJ45 Cat 5 & 5e
ussualy is uses for peer to peer connection

Standard EIA/TIA-568B Standard EIA/TIA-568A
White Orange 1<------->3 White Green Tx (+)
Orange 2<------->6 Green Tx (-)
White Green 3<------->1 White Orange Rx (+)
Blue 4<------->4 Blue
White Blue 5<------->5 White Blue
Green 6<------->2 Orange Rx (-)
White Brown 7<------->7 White Brown
Brown 8<------->8 Brown



Straight trough UTP Cabling RJ45 Cat 5 & 5e
ussualy is uses for network connection by swicth or hub

Standard EIA/TIA-568B Standard EIA/TIA-568B
White Orange 1<------->1 White Orange Tx (+)
Orange 2<------->2 Orange Tx (-)
White Green 3<------->3 White Green Rx (+)
Blue 4<------->4 Blue
White Blue 5<------->5 White Blue
Green 6<------->6 Green Rx (-)
White Brown 7<------->7 White Brown
Brown 8<------->8 Brown


For Access point Wifi Connection, line number 7&8 can be use to make power over ethernet (POE)

Wednesday, May 20, 2009

Full Command KX-TA 308 / 616 / 624

KX-TA 308 / 616 / 624

PROG + *# Password ( Default 1234 )

fwd / conf = select command or jack

sphone / redial = select line or jack

transfer = delete/clear value

store = save changes

hold = exit command

prog = exit / logout

Command List =

000 Data and time setting

001 System speed dialing enry

002 System password

003 DSS Console port assignment

004 Paired telephone assignment for DSS CONSOLE

005 One touch transfer using a DSS BUTTON

006 Time service ( Day / Night / Lunch ) changing mode

007 Time service start time

008 Operator assigment

009 Extension number assignment

010 LCD Time display selection

100 Hunting group set

101 Hunting type

102 Voice mail port

103 DTFM Integration

104 Hold mode selection

105 Conference tone

106 External paging acces tone

107 DTMF Receiver check

108 Flash mode for a station locked extention

109 CO Indictor assignment

110 Flash key mode

111 Hold music selection

112 DSS Console indication mode

113 Automatic redial reapet

114 Automatic redial interval time

115 extention ringing pattern selection

116 Conference pattern selection

117 Call pickup tone

118 Pulse restriction

119 Redialing after pulse to tone conversion

120 Bell frequency

121 Automatic outside co line acces number

122 Automatic rotation for CO LINE

123 Break ratio

124 SLT ringing mode selection

125 Tool restriction check for * and #

200 Hold recall time

201 Transfer recall time

202 Call forwarding start time

203 Pickup dial delay time

204 Call duration count start time

205 Outside to outside ( CO to CO ) line duration time limit

206 Dialing start time

207 Hook switch flash timing range selection

208 Inter digit time

211 No dial disconection

212 CO Line duration time limit

213 Bell off detection

300 Carrier code detection

301 Toll restriction - SSD

302 – 305 Toll restriction class 2 trought 5 denied codes

306 Toll restriction – exeption codes

309 Toll emergency dial number set

310 Account codes

311 Automatic pause insertion codes

312 Toll restriction – station lock bondry class

400 CO Line conection

401 Dial mode

402 Pulse speed selection

403 Host PBX acces codes

404 Outside ( co ) line group assignment

405 – 407 Flexible outward dialing assignment – D / N / L

408 – 410 Flexible ringing assignment – D / N / L

411 – 413 Delayed ringing assignment - D / N / L

414 – 416 Outside ( CO ) line mode – D / N / L

417 Pause time

418 Flash time

419 Automatic designated outside ( CO ) line acces

420 Calling party control ( CPC ) signal

421 CPC detection for outgoing calls

422 Disconection time

423 Outside ( CO ) line ringing pattern select

424 Reverse ( polarity ) circuit assignment

500 DISA incoming dialing mode selection

501 DISA built in Auto attendant

502 OGM Mode selection

503 FAX Conection

504 DISA Delayed answer time

505 DISA Waiting time after OGM

506 DISA Busy mode

507 DISA Intercept mode

508 DISA ringing time before intercept

509 DISA ringing time after intercept

510 DISA No dial mode

511 DISA Security type

512 DISA Security codes

513 Cyclic tone detection

514 Fax tone detection

515 Intercept time for for internal DISA

516 DISA incoming assignment

517 DISA AA wait time

518 DISA Tone selection after the security codes

519 DISA OGM Mute time

520 UCD Group

521 UCD Busy waiting time

522 UCD OGM Message internal time

523 UCD Busy mode

524 UCD Intercept mode

525 UCD ringing time before intercept

526 UCD ringing time after intercpt

600 Extension group assignment

601 – 603 TRS – COS ( Class Of Service ) Assignment

604 Ext name setting

605 Account codes entry mode

606 Call transfer to an outside ( CO ) line

607 Call forwarding to an outside ( CO ) line

608 Executive busy overide

609 DND Overide

610 Pararelled telf conection

611 TAM ( Telp Answering Machine ) Ext

612 Room monitoring assignment

613 Outside ( CO ) line detection time limit selection

614 Internal pulse detection

615 LCD Language

700 – 702 Doorphone ringing assignment

703 – 705 Door opener assignment

706 Doorphone ringing / tone pattern selection

707 Doorphone acces tone selection

708 Doorphone ringing assignment

709 Door opener time

800 SMDR RS – 232 C Com parameter

801 SMDR Parameter

802 Incoming / outgoing call selection for printing

803 Secret speed dialing / one touch dialing printing

805 SMDR Account code selection

806 SMDR Language assignment

999 System data clear

INITIAL SET

1. Slide the system clear switch to the “ CLEAR “ position

2. Press the “ RESET “ button

3. Return the system “ CLEAR “ switch to the “ NORMAL “ position

before the power indicator stop flashing.

( The power indicator will flash for about 10 second )

Saturday, May 16, 2009

Restoring Betwin if client is off

Restoring betwin system while system error or client can't turn on...

1. turn off all betwin services such as
- Betwin Service XP
- Betwin Assistant
- Betwin Messenger

2. open system restore...
- Start -> All Program -> Accessories -> System tool -> System Restore

3. restore to date before system error.
- example error at 12 May 2009 restore to date before 12 May 2009.

4. then system is restart.

5. restoration complete

Tuesday, May 12, 2009

Kloning PC dengan Betwin


Sudah banyak sekali tulisan mengenai posting Kloning ini. Namun saya ingin coba merangkum beberapa tulisan dan menulisnya dengan versi saya sendiri. Kloning PC merupakan sebuah proses setting atau proses modifikasi pc (komputer) dengan objek hasilnya identik dengan objek asal. Ada beberapa metoda Kloning yang biasa digunakan oleh para pengguna komputer, namun hal yang perlu saya jelaskan dan tekankan di sini adalah bahwa proses kloning yang di maksud adalah bukan proses kloning hardisk seperti yang biasa digunakan untuk menginstal windows, seperti yang bisa dilakukan oleh metoda xcopy maupun Norton Ghost. Kloning yang di maksud di sini adalah panggunaan satu CPU yang bisa digunakan oleh beberapa user, atau yang biasa di sebut dengan multiuser. Software yang akan kita gunakan ialah BeTwin produk dari www.thinsoftinc.com temen2 bisa mendapatkan software tersebut dengan cara mendownload versi demo di sini.

Tanpa bicara panjang, kita akan memulai instalasi untuk proses kloning. Kita akan mulai dengan metode yang paling sederhana. Misalkan anda akan membuat CPU anda dapat digunakan untuk dua pengguna. Hardware yang kita butuhkan butuhkan adalah:

  1. Satu unit CPU (yang memiliki soket pci-e)
  2. Dua unit monitor
  3. Dua Unit Keyboard (1 jenis PS2, 1 jenis USB)
  4. Dua Unit Mouse (1 jenis PS2, 1 jenis USB)
  5. Satu Unit VGA card dual socket (biasanya dengan soket berbeda, yang satu soket VGA biasa yang satu soket DVI)
  6. Satu unit soket Converter DVI ke VGA biasa

Software yang anda butuhkan hanyalah software BeTwin.

Instalasi langkah pertama adalah, pastikan semua driver vga sudah terinstall,dan usahakan bahwa vga untuk host adalah primary, bisa disetting di bios motherboard anda, pasang semua kabel ke 2 client ini ke port VGA, jika anda menggunakan dual head pada vga pci-ex mungkin anda perlu konverter dvi to vga, setelah terpasang dengan baik dengan 1 monitor ke vga onboard sebagai host, 2 monitor ke pci-ex (port dvi dan vga), dan satu monitor ke pci vga, coba lakukan test dengan masuk ke display properties, di bagian tab setting akan muncul beberapa icon monitor, klik monitor yang belum aktif dan centang extend my windows desktop onto this monitor agar monitor tersebut aktif dan menampilkan tampilan windows, lakukan ke semua monitor,,agar ke 3 monitor client aktif semua.

·Setelah semua monitor aktif dan menampilkan gambar latar windows, lakukan instalasi usb hub, pasang 1 usb hub, tunggu sampai usbhub itu dikenali dan tidak ada konflik di windows, setelah ok, pasang mouse usb,,tunggu agar terdeteksi dan lakukan ujicoba mouse tersebut berjalan dengan baik atau tidak, setelah berhasil, install keyboard usb ke usb hub, tunggu terdekteksi dan uji coba keyboard itu, lakukan hal yang sama untuk 1 klien yang lain. Pada intinya tancapkan satu persatu usb device anda agar tidak bentrok, dan mudah penyelesaiannya kalau seandainya ada salah satu device yang tidak berjalan normal.

·Periksa dan uji coba kembali group pc clone anda, mulai dari host, semua monitor dan usb device (keyboard, mouse) aktif dan normal semua, setelah itu install betwin versi demo anda, (intinya,, pastikan semua VGA dan hardware usb anda aktif dan ok semua sebelum menginstall betwin).Dalam isntalasi betwin, gunakan fitur auto configuration untuk client, maka betwin akan otomatis mengatur distribusi hardware usb ke setiap clientnya, lakukan perintah betwin untuk menekan keyboarb dan mouse pada setiap client.

·Betwin akan restart, jika konfigurasi anda benar, maka ke dua(1 host, 1 station) monitor itu akan menampilkan status login pada tiap user.

·Jika anda belum membuat user login,, buatlah user login pada windows di computer host anda, untuk station

·Setelah ke 2 user ini tercipta, konfigurasi user login anda dalam betwin, masukan user user tersebut untuk login betwin, isikan password dan otomatiskan login untuk masuk ke system. Restart PChost.

·Jika berhasil kedua monitor anda akan masuk ke windows dengan user name yang berbeda beda, sesuai user yang kita konfigurasikan tadi. Yang akan pertama muncul adalah monitor Host, setelah kita mengkonfirmasi bahwa ini adalah software demo, maka monitor kedua akan menyala dengan pop up yang sama. selamat anda telah berhasil mengkloning komputer anda.

untuk amannya buatlah restore point dengan cara klik “start” - “all program” – “accesories” – “System Restore” lalu create restore point. Jika anda akan meng-crack software tersebut, jangan terburu meng-crack. sebab juka langsung di crack, maka monitor ke 2 akan mati. Caranya: lakukan beberapa kali restart, (saya melakukannya 2 kali). setelah benar2 stabil, maka silahkan anda crack. setelah anda crack, jangan lupa bekukan drive C: anda dengan menginstal deep freeze atau pro magic, yang mana saja sesuai selera, supaya hasil konfigurasi tidak berubah.

Cara meng-crack : copy seluruh isi crack yang ada ke dalam program BetWin yang sudah diinstal, replace all. lalu aktifkan keygen dengan cara masuk ke mode DOS.

masuk ke mode DOS: start- run- ketik cmd

rubah direktori sehingga muncul C:\

caranya: ketik “cd..” tanpa kutip, sampai muncul C:\

lalu ketik “keygen -r” tanpa petik. dengan mengetikkan -r andatelah mengaktifkan lisensi untuk 2 pengguna. jika anda ingin mengaktifkan untuk sepuluh pengguna, anda ketik lagi “keygen -u 10″ tanpa petik. dan taraaaaa anda sudah bisa menggunakan kloning 1 CPU jadi multiuser dengan sepuluh monitor/pengguna… caranya? belum tau kalo ampe sepuluh ..hahahahaha.

satu hal lagi. Posting saya ini sebagian entah sedikit atau banyak, saya ambil juga dari blog bro kopralgadget kalo pengen liat postingannya klik aja di sini

makasih buat bro kopral, anda telah banyak membantu keberhasilan proses kloning saya.

Tuesday, May 5, 2009

Modifying Old Keyboard DIN to PS/2

This adapter will enable you to use a keyboard with a 5 pin DIN connector to a computer with a 6 pin Mini-DIN connector


DIN Mini-DIN
ShieldShieldShield
Clock15
Data21
Ground43
+5 VDC54


Monday, May 4, 2009

How to Repairing Hard Drive



harddiskKerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
- Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg rusak.
- Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.

- Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.
- Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
- Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak
menggunakan sector yang rusak.

Level 2
Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
- Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
- Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.

Level 3
Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut. Untuk mendownload firmware repairing for maxtor (CD Rom Version) Click Here


Level 4
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.

Sumber : http://vertuoso.wordpress.com

IT Help desk - Optimizing Computer Performance

IT Help desk - Optimizing Computer Performance

Tidak ada salahnya menggunakan komputer apa adanya. Tentu saja, ada risikonya. Misalnya, komputer kian hari kian lambat. Padahal perawatan sudah dijalankan. Baik meng-update driver, menghapus file sampah, dan beragam perawatan rutin lain.

Atau mungkin komputer berjalan stabil, namun suara yang ditimbulkannya sangat mengganggu. Masalah burn CD kadang juga membuat jengkel. Apalagi misalnya, CD tersebut hendak digunakan pada audio di mobil.

Sebel memang jika PC tidak menuruti kemauan kita sebagai pemiliknya. Semua masalah yang mungkin timbul seperti di atas disebabkan PC yang liar. Seperti kuda dari padang rumput, sebelum digunakan harus dijinakkan terlebih dahulu. Agar kita terhindar dari ketidaknyamanan menungganginya.

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menanggulangi berbagai permasalahan saat menggunakan PC, baik di rumah maupun di tempat kerja. Kami juga menambahkan cara penyelamatan data e-mail. Selamat mencoba!

1. Percepat Booting dan Ringankan beban CPU
Seiring dengan waktu, lama kelamaan PC terasa makin lambat dan ‘berat’. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya?

* Langkah pertama mempercepat boot via BIOS. Untuk keterangan selengkapnya, Anda dapat melihatnya pada “Menguak Tabir BIOS” di PC Media 04/2004 yang lalu.
* Selanjutnya mulai ke area operating system. Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility. Pada tab BOOT.INI, beri tanda (P) pada “/NOGUIBOOT”. Ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen. Pada tab Startup, seleksi ulang seminimal mungkin item yang sangat dibutuhkan. Hal yang sama juga dilakukan pada service yang dijalankan. Usahakan jumlah service yang ter-load tidak lebih dari 25.
* Windows XP memang tampak begitu memukau pada tampilannya. Jika kebutuhan utama Anda adalah kecepatan dan bukan keindahan, setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab Visual Effects.
* Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda. Kurangi jumlah desktop icon sampai maksimal lima buah.
* Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot. Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme.
* Berapa jumlah font yang terinstal pada Windows Anda? Makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda. Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font. Usahakan jumlah font yang terinstal pada kisaran 150 font.
* Anda rajin meng-update driver? Bagus. Namun tahukah Anda, file-file yang digunakan driver lama Anda dapat memperlambat PC. Cara paling mudah menggunakan utility tambahan seperti Driver Cleaner. Utility ini membersihkan driver nVidia dan ATI terdahulu. Driver Cleaner 3.0, juga dapat membersihkan driver lama beberapa chipset motherboard, sound card, dan lain-lain.

2. Overclock
Ini bagian yang paling menarik. Pada bagian ini kami akan memandu overclocking, dengan mengandalkan beberapa software yang bisa di-download gratis dari internet.

Overclock Video Card
Overclocking pada video card, relatif mudah apalagi dengan Powerstrip.

* Anda bisa menggunakan Powerstrip dengan men-download dari www.entechtaiwan.net.
* Atur konfigurasi dari Performace profile, dengan klik kanan di tray icon.
* Anda akan melihat dua buah vertical slider. Slider kiri, control untuk core speed video card. Slider kanan merupakan control dari kecepatan memory video card.
* Tambahkan core speed video card secara bertahap (maksimal 2 Mhz). Lakukan tes stabilitas dengan memainkan game 3D atau menjalankan benchmark. Ulangi hal tersebut sampai core speed maksimal dari video card. Lakukan hal yang sama untuk memory clock. Kini Anda bisa menikmati frame rates baru yang lebih cepat secara gratis.

Overclock Motheboard
Untuk melakukan overclock terhadap motherboard sedikit berbeda. Anda harus menyesuaikan aplikasi sesuai dengan chipset motherboard. Di sini kami mengambil contoh overclocking dua buah motherboard. Pertama adalah motherboard dengan chipset nForce2.

* Untuk motherboard dengan chipset nVidia, Anda bisa memanfaatkan aplikasi NV system utilities dari www.nvidia.com.
* Pada aplikasi ini, tinggal menggeser slider kearah kanan pada bagian Bus speeds. Ini akan menyesuaikan clock FSB juga memory bus. Untuk AGP bus, tersedia pada slider yang terpisah.
* Tersedia juga setting untuk memory control timing. Setting memory yang lebih agresif akan menguntungkan untuk sistem AMD.
* Sama seperti pada video card, Anda harus menambahkan secara bertahap FSB dan AGP bus. Jalankan tes stabilitas. Setelah selesai, Anda bisa mengakhiri dengan mengklik tombol (OK). Catatan: ketika OC yang Anda lakukan tidak sesuai, maka komputer akan otomatis hang dan terpaksa me-restart komputer.

Motherboard kedua adalah Intel D875PBZ. Menggunakan Intel Desktop Control Center, sayangnya utiliti ini hanya berjalan pada motherboard keluaran Intel.

* Untuk melakukan OC, Anda bisa melakukannya dengan otomatis.
* Bisa juga secara manual. Pada menu Tune yang terdapat di bagian atas, pilih option Burn-in, enable burn-in mode.
* Terdapat Host I/O mode dan AGP/PCI mode. Pada Host I/O mode, OC dilakukan berdasarkan persentase hingga 4 %. Sedangkan pada AGP/PCI mode, menaikkan bus clock AGP yang otomatis akan meningkatkan clock PCI.
* Setelah melakukan penambahan, Anda bisa mengukur stabilitas. Dengan melakukan stress-it pada bagian kiri bawah aplikasi yang bertanda centang.

3. Upgrade Processor
Sebelum membeli sebuah processor baru, pastikan bahwa motherboard yang Anda miliki mampu mendukung calon processor baru Anda (lihat tabel “Chipset dan Processor Support”). Selain itu, pastikan juga maksimum FSB untuk processor yang mampu didukung motherboard Anda. Hal ini juga berhubungan banyak dengan chipset yang digunakan pada motherboard Anda.

Sebagai contoh untuk processor Intel. Chipset Intel seri 845 hanya memiliki bus maksimal 533 MHz. Berbeda dengan chipset Intel 848 ataupun 875P yang sudah mampu bekerja dengan processor dengan bus 800 MHz.

Hal ini juga berlaku untuk processor AMD. Seperti VIA KT400 yang belum bisa bekerja dengan bus processor 400 MHz. Berbeda dengan KT600 yang sudah mampu bekerja pada bus processor 400 MHz.

Ada baiknya juga untuk memastikan produsen motherboard yang Anda gunakan menyediakan update BIOS pada situsnya. Terutama update BIOS untuk kecepatan processor yang terbaru. Update BIOS diperlukan sekiranya BIOS lama motherboard Anda belum mendukung (biasanya) multiplier processor terbaru.

4. Cara mudah Ripping CD
Walaupun Anda sudah menggunakan aplikasi dan metode yang lain sebagai andalan untuk melakukan ripping CD Audio, namun tidak ada salahnya mencoba alternatif lain. Siapa tahu hasilnya akan jauh lebih baik dari yang selama ini Anda lakukan. Lagipula, software yang kami tawarkan di sini dapat Anda gunakan secara gratis.

Jika Anda ingin memiliki kumpulan MP3 music dengan kualitas yang baik kami memberikan beberapa buah tip. Di mana kunci utamanya terletak pada tiga buah komponen, yaitu:

* Sebuah program ripping yang tidak akan mengizinkan ekstraksi yang buruk dihasilkan. Artinya Anda tidak perlu mencek ulang satu per satu file hasil ripping yang dihasilkan secara manual.
* MP3 encoder yang baik dan mampu menghasilkan data audio dengan kualitas yang baik dengan kompresi file audio yang juga baik.
* Proses audio ripping nya sendiri yang cukup mudah untuk dilakukan.

Dengan proses yang terbilang sederhana, Anda akan mampu melakukan proses ripping dengan menggunakan LAME encoder. Termasuk juga cara mengatur nama, nomor, dan tag dari semua track yang ada dengan mudah.

Download EAC dan LAME Encoder
Yang akan digunakan di sini adalah sebuah software yang cukup mengesankan. Yaitu Exact Audio Copy (EAC), download aplikasi tersebut pada www.exactaudiocopy.de.

Tidak seperti aplikasi ripping lainnya, EAC dapat melakukan pemeriksaan ulang terhadap setiap bit data dengan source data. Tujuannya untuk memperoleh tingkat akurasi tinggi yang mampu mendekati CD Audio aslinya. Jika aplikasi tersebut menemukan perbedaan, maka aplikasi tersebut akan melakukan ripping ulang dan sekali lagi jika diperlukan.

Tentunya hal tersebut akan memperlambat proses ripping itu sendiri. Tapi dengan melihat dari hasil yang didapat, hal tersebut bukan lagi sebuah masalah. Perlu diingat, proses ripping ulang hanya akan dilakukan jika terjadi perbedaan. Bisa disebabkan karena CD yang tergores, ataupun adanya copy protection pada CD yang bersangkutan.

Anda juga akan memerlukan LAME Encoder, di mana encoder tersebut telah dikenal cukup lama sebagai MP3 encoder terbaik yang pernah ada. Hingga saat ini versi terbarunya adalah Lame 3.95.1. Anda dapat men-download-nya di http://mitiok.cjb.net. Setelah Anda mendapatkan kedua aplikasi tersebut, lakukan proses Unzip dan simpan ke dalam satu folder yang sama. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pencarian saat pertama kali menggunakan aplikasi EAC tersebut.

Konfigurasi EAC
Berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan saat hendak menggunakan EAC. Hanya ada beberapa hal yang perlu dikonfigurasi ulang, namun penting untuk dilakukan.

1. Pada saat kali pertama menggunakan aplikasi, EAC akan melakukan proses initial drive test. Pilih Optimization untuk “accurate results”. Jika Anda memiliki lebih dari satu buah optical drive, maka EAC akan memilih drive yang terbaik sebagai drive default-nya. Tetapi Anda bisa saja mengubahnya. EAC juga akan melakukan konfigurasi LAME. EAC akan memulainya dengan mencoba mencari LAME pada drive Anda. Akan lebih mudah jika Anda memberikan letak folder dari LAME secara manual. Kemudian pilih “standard” untuk LAME setting. Terakhir pilihlah Expert interface option, di sinilah kekuatan EAC ini. Karena pada option inilah Anda dapat memaksimalkan kerja aplikasi tersebut.
2. Pilih EAC|EAC Options Menu|General dan berikan tanda centang (P) pada “On Unknown CDs”. Kemudian klik pada bagian “Automaticaly access online freedb database”, jika PC Anda terhubung dengan internet. Jika Anda bertanya untuk apa? Ini adalah untuk menyinkronisasikan data album CD (nama artis, judul album, dan judul lagu) dari database yang tersedia di Internet. Tetapi jika PC tidak terhubung pada internet atau database dari CD Anda tidak tersedia, Anda terpaksa mengisi tag info masing-masing lagu secara manual.
3. Masih dari menu tersebut pilih pada bagian Filename. Pada bagian Naming scheme tuliskan %A\%C\%N - %T. Hal tersebut akan berpengaruh pada letak folder dari file hasil ekstrak data yang Anda lakukan. Dimulai dari nama artist (%A), nama album (%C), nomor track (%N), dan terakhir judul lagu (%T). Seperti pada contoh ini: BonJovi> TheseDays>01-Diamond.mp3
4. Pilih directories masih dari menu yang sama. Pilih pada bagian “Use this directory” dengan begitu EAC akan secara otomatis memasukkan hasil ekstrak ke dalam direktori yang telah Anda berikan tersebut.
5. Masuk pada menu EAC|Drive Options. Kemudian berikan tanda pada “Drive is capable of retrieving C2 error information”. Hal ini untuk lebih memaksimalkan kemampuan drive optik Anda untuk keperluan ripping ini. Biasanya secara default option ini sudah di-enable oleh EAC. Tetapi jika setelah melakukan ripping ternyata Anda menemui noise-noise yang terdengar dalam tempo yang konstan, disable option ini. Biasanya hal ini akan mengatasi masalah tersebut.
6. Masuk pada menu EAC|Compression Options menu. Pilih pada bagian External Compression dan pastikan LAME MP3 Encoder ditampilkan pada bagian “Parameter passing scheme”. Jika belum ditampilkan, lakukan pemilihan secara manual.
7. Masih pada menu yang sama, masuk pada bagian “Bit Rate” dan pilihlah Variable Bitrate menjadi 192 Kbps. Tetapi jika komputer Anda tidak mampu melakukan sampling hingga 192 Kbps, 128 Kbps kiranya sudah cukup baik.
8. Masuk pada bagian EAC|freedb options dan konfirmasikan alamat e-mail Anda. Tetapi sekali lagi, jika Anda tidak terhubung ke internet hal tersebut tidak perlu dilakukan.

Mulai Pengoperasian
Sekarang Anda sudah siap mengoperasikan EAC dan mulai melakukan proses ripping. Masukkan CD audio yang Anda miliki dan klik pada bagian MP3 yang terletak di sebelah kiri atas. Setelah selesai melakukan ripping, cobalah periksa hasil ripping. Apabila tidak terdengar apapun, berarti ada kesalahan, lakukan pemeriksaan terhadap setting yang telah ditentukan tadi. Jika ternyata setting-nya sudah benar, cobalah lakukan download ASPI layer yang bisa didapat dari ftp://ftp6.nero.com/wnaspi32.dll. Karena Anda tidak akan bisa melakukan ripping tanpa adanya ASPI layer dalam sistem komputer Anda. Letakkan file tersebut pada direktori yang sama dengan EAC dan LAME tadi. Ulangi proses ripping sekali lagi.

Jika Anda menemui kesulitan, cobalah masuk pada situs www.chrismyden.com dan klik pada bagian “Elite DAE”, di mana terdapat forum yang menyediakan jawaban dari berbagai macam pertanyaan yang ada.

5. Burning CD dengan Sempurna
Untuk mendapatkan hasil burning CD yang sempurna bukan lah hal yang mudah. Di sini ada beberapa tip mudah untuk memperbaiki hasil burning CD.

* Saat burning CD audio, proses burning sebaiknya dilakukan pada maksimal kecepatan 24x. Jika CD ditujukan untuk disetel di CD player pada sistem car audio sebaiknya pada kecepatan maksimal 4x. Hal ini untuk menghindari masalah kompatibilitas dengan CD player dan sistem error correction yang terdapat pada CD audio (terutama untuk sistem car audio). Proses burning akan lebih lama, tapi hasilnya lebih terjamin.
* ‘Finalize’ CD hasil burning. Hal ini juga berkaitan dengan kompatibilitas untuk kebanyakan CD player.
* Gunakan media CD yang berkualitas. Salah satu caranya dengan mengandalkan media dari merk terkenal. Atau Anda dapat memilihnya dari review yang ada di media cetak maupun internet.
* Selalu gunakan mode Disc-at-Once (daripada Track-at-Once). Multisession punya tingat kompatibilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan single session.
* Jika Anda membuat sebuah CD “mix”, pastikan untuk menormalkan level volume pada setiap track. Beberapa software burning menyediakan fasilitas ini. Atau Anda dapat melakukannya sendiri (dengan hasil yg lebih baik) menggunakan MP3Gain, yang bisa di-download di www.geocities.com/mp3gain.

6. Ssstttt…jangan berisik!
Suara lantunan MP3 koleksi Anda memang enak didengar. Mendengar deru mobil dari adegan pada film, desingan tembakan dari game pada PC Anda menambah seru suasana. Namun dengungan suara yang dihasilkan PC Anda, bukanlah hal yang menyenangkan untuk didengar. Apalagi jika Anda termasuk orang yang jarang mematikan PC, meskipun tertidur. Bisa-bisa mimpi Anda menjadi mimpi buruk didatangi lebah berukuran raksasa karena mendengar dengungan yang dibuat oleh PC Anda. Bagaimana cara memberantasnya? Komponen apa saja pada PC yang berisik?

Optimalkan pendingin PC Anda
Fan memang menjadi senjata utama kebanyakan PC untuk mengusir panas dari komponen. Namun, fan ini juga yang sekaligus menjadi biang kerok keributan yang menghasilkan dengungan konstan pada PC Anda. Coba hitung saja total fan yang terpasang pada PC Anda. Satu pada HSF (heatsink fan) processor, satu terintegrasi pada power supply. Belum lagi jika motherboard dilengkapi dengan HSF pada chipset, HSF GPU (graphic processor unit) pada video card. Anda yang mengutamakan kesejukan pada casing PC Anda kebanyakan menambahkan mulai dari 1 buah fan sampai dengan 2-4 fan tambahan untuk memastikan aliran udara pada casing. Belum lagi yang senang memanjakan harddsik (apalagi yang memiliki RPM tinggi), kadang menambahkan harddisk cooler yang artinya fan tambahan lagi.

Jika Anda sedang mencari fan tambahan, usahakan mencari fan yang berkualitas dengan tingkat kebisingan rendah. Fan yang baik tidak banyak menghasilkan getaran saat beroperasi. Fan berdiameter besar mempunyai kecenderungan menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih rendah. Jadi jika casing Anda memungkinkan, pilih fan berukuran 120 mm daripada fan 80 mm.

Jika Anda terlanjur memiliki fan yang banyak, coba pastikan mana yang paling tepat guna untuk casing Anda. Caranya cukup mudah. Bermodalkan program monitoring hardware, seperti Motherboard Monitor. Utiliti ini memiliki tampilan display (yang disebut Dashboard) yang sangat mudah dibaca. Bahkan tersedia juga log hasil pembacaan dalam rentang waktu tertentu. Untuk memonitor suhu harddisk, bisa memanfaatkan HDD Thermometer 1.0.

Cari kombinasi fan yang paling tepat dengan tingkat pendinginan yang paling optimal. Coba jalankan PC dengan load penuh (sambil bermain game atau menjalankan aplikasi yang berat) selama tidak kurang dari 15 menit. Lihat suhu maksimal yang tercatat pada Motherboard Monitor. Bandingkan nilainya dengan kombinasi fan tambahan yang lain. Pilih yang mana menurut Anda paling baik antara jumlah fan dengan tingkat kebisingan yang dihasilkan, menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Jika ada fan yang tersisa, jadikan saja sebagai cadangan jika ada fan yang mengalami kerusakan.

Catatan dari kami: usah gelisah jika suhu processor Anda tidak pernah mencapai kisaran 50ÂșC.

Ngebut berarti maut berlaku di jalanan. Namun pada PC Anda, ngebut berarti tambahan kebisingan. Terutama untuk drive optik dan harddisk Anda. Tidak berarti Anda harus bertoleransi dengan lambatnya PC Anda. Hanya saja aturlah kecepatan PC Anda sesuai dengan kebutuhan.

Untuk drive optik, caranya cukup mudah. Cukup mengandalkan software Nero DriveSpeed 2.0. Atur kecepatan pada kisaran 24–32x. Anda bahkan dapat mengatur lama waktu sebelum drive optik Anda spin down. Saat membutuhkan kecepatan tinggi pada drive optik Anda, tinggal mengembalikan setting pada kecepatan maksimal. Hal ini akan dibutuhkan saat drive optik digunakan untuk proses ripping atau meng-copy file dari CD/DVD.

Begitu juga untuk harddisk Anda. Sayangnya, hal ini tidak berlaku di semua merk harddisk. Sebagai contoh, seperti untuk harddisk Maxtor dengan AMSET utilitinya, ataupun harddisk IBM-Hitachi dengan Feature Tool. Sesuaikan setting dengan tingkat kebisingan sesuai keinginan Anda.

Lain-lain
Suara berisik dari komputer Anda juga dapat terjadi karena getaran yang dihasilkan. Fan dengan kualitas yang buruk dapat menjadi salah satu penyebabnya. Usahakan untuk mendapatkan fan dengan getaran yang minimal. Sekrup yang tidak terpasang dengan baik juga menyebabkan suara getaran. Yang ini cukup dengan mengencangkan sekrup-sekrup yang terpasang pada PC Anda.

Watercooling
Jika Anda benar-benar muak dengan dengungan bising dari PC Anda, saatnya beralih ke alternatif pendinginan yang lain. Metode watercooling bisa dijadikan pilihan alternatif.

Teknik watercooling secara singkat dapat dianalogikan dengan pendinginan kendaraan bermotor menggunakan pendingin radiator. Watercooling memanfaatkan air untuk mendinginkan panas yang dihasilkan komponen PC, terutama processor. Biasanya terdiri dari tiga bagian utama, water block, copper radiator, dan water pump. Proses pendinginan air sebagai media pendinginan dilakukan pada copper radiator, sedangkan sirkulasi air memanfaatkan water pump. Water block ditempelkan ke processor untuk mengusir panas yang dihasilkan.

Keuntungannya, tingkat kebisingan yang dihasilkan sangat rendah. Fan pada radiator bekerja pada RPM yang tidak terlalu tinggi sehingga tidak bising. Water pump juga tidak bising, hal ini disebabkan karena memanfaatkan air untuk meredam suara yang dihasilkan. Solusi yang cocok untuk yang mencari CPU cooling yang efisien dengan tingkat kebisingan yang rendah.

Perlu diperhatikan adalah kemungkinan bocor yang dapat terjadi jika menggunakan metode watercooling ini. Selain itu, harganya yang masih relatif lebih mahal dibandingkan dengan HSF menjadikan metode pendinginan watercooling bukanlah pilihan untuk kebanyakan pengguna komputer.

7. Perbaiki Aliran Udara dalam Casing
Layaknya sebuah rumah, casing komputer membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Tujuannya membantu agar udara di dalam casing tidak terlalu panas.

* Rapikan kabel dalam casing. Kabel berantakan akan menghambat aliran udara dalam casing. Mengikat, salah satu cara paling efektif untuk merapikan kabel. Gabungkan kabel dan ikat dengan plastik strap atau kawat pengikat. Usahakan tidak mengikatnya dengan karet gelang. Suhu panas casing akan membuat karet gelang mengalami deformasi plastik dan akhirnya putus.
* Untuk kabel IDE dan FDD yang bisa Anda lakukan adalah menggantinya dengan round cable. Kabel IDE round cable sedikit banyak memperkecil penampang hambatan udara dalam casing Anda. Tidak tertarik untuk membelinya? Anda bisa mengakali kabel IDE konvensional Anda dengan menggulung dan mengikatnya. Bisa dengan strap ataupun kawat pengikat.
* Untuk membuat fentilasi tambahan, bisa dengan moding casing. Sayangnya, hal ini kurang menarik bagi yang tidak hobi. Alternatif lain, Anda dapat membuka slot PCI yang masih tertutup.
* Tempatkan ekstra fan exhaust pada bagian teratas casing. Logikanya, udara panas akan selalu berada di bagian teratas, sehingga fan efektif untuk mengeluarkan udara panas yang terkurung dalam casing.

8. Cara mudah membersihkan PC
Mulai dengan mencabut semua kabel yang menempel ke komputer, seperti kabel power dan monitor.

* Letakkan casing di lantai dengan dilapisi oleh kain atau karpet.
* Buka penutup casing dan gunakan kompresor angin untuk menghilangkan debu yang menempel.
* Anda juga bisa menggunakan penyedot debu, untuk memaksimalkan pembersihan.
* Bersihkan bagian luar monitor, dengan menggunakan kain bersih. Untuk layar monitor, gunakan kain yang lembut. Jika Anda menggunakan cairan pembersih, sebaiknya disemprotkan ke kain.
* Sedot debu yang menempel di keyboard dengan penyedot debu yang dilengkapi sikat.
* Untuk mouse nonoptikal, lepaskan sekrup pada bagian bawah mouse dan keluarkan bolanya. Bersihkan kotoran yang menempel pada putaran dan bolanya.
* Bersihkan bagian luar casing dengan menggunakan kain lembut dan cairan pembersih.

9. Pasang Saringan udara di casing
Hal ini untuk menjaga kebersihan casing Anda. Tentunya Anda harus memperhatikan bahan yang digunakan karena jika bahan yang digunakan tidak baik, maka Anda akan mengalami permasalahan baru yaitu saluran udara yang tersumbat.

* Anda perlu memasangnya di bagian depan intake kipas. Anda boleh saja memasang saringan pada semua kipas. Namun yang diutamakan di sini adalah pemasangan filter pada kipas yang memberikan udara masuk, di mana debu biasanya ikut masuk.
* Alternatif bahan yang murah dan gampang didapat adalah busa motherboard. Bentuknya yang tipis dan lebar, ideal untuk dimanfaatkan sebagai air filter. Potong sesuai ukuran dan tempel dengan selotip ataupun doubletape.

10. Tidak ketinggalan Berita dengan RSS Aggregator
Ada program yang dikenal dengan sebutan RSS Aggregator. Program RSS aggregator sendiri merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan kita untuk melihat headline beserta link ke isi berita dari sebuah situs penyedia berita. Caranya cukup mudah.

* Gunakan RSS Aggregator. Misalnya, program i-System yang bisa diperoleh di www.feedreader.com.
* Tentukan sumber berita yang Anda inginkan. Misalnya dari Yahoo News atau Detik.Com. Namun, beberapa situs lokal cenderung memproteksi isi headline-nya. Secara default, i-System sudah menyediakan banyak link ke situs-situs yang menyediakan fasilitas RSS atau biasa disebut RSS feed. Klik icon New di toolbar. Setelah muncul sebuah kotak dialog alamat RSS, isilah dengan alamat situs sumber RSS pilihan Anda. Klik Next dan ikuti langkah-langkahnya.
* Feedreader secara otomatis akan memeriksa headline terbaru dan menampilkannya di desktop Anda. Anda juga bisa mengatur interval waktu,kapan feedreader harus memeriksa dan menampilkan headline terbaru atau refresh time. Namun, berdasarkan etika di dunia internet, ada batas waktu minimum untuk refresh RSS, yakni 90 menit.

11. Mem-back-up Data di Outlook
Betapa sedihnya jika data Outlook kita hilang begitu saja. Bisa karena Windows mengalami crash atau sebab lain di luar perkiraan sebelumnya. Untuk menanggulanginya, back-up semua folder di Outlook secara periodik. Ada beberapa tip yang perlu Anda pahami untuk mencegah data di Outlook hilang begitu saja.

* Back-up secara manual dengan menggunakan perintah Export di bawah menu File. Pilih option Export to File dari kotak dialog yang muncul. Kemudian pilih option Personal Folder File (.pst). Tentukan folder yang hendak di-back-up dan lokasi penyimpanannya sekalian. Kami sarankan untuk juga mem-back-up di CD.
* Anda juga bisa back-up data menggunakan Archive-nya Outlook. Caranya, pilih menu Tools, pilih Options. Pada kotak dialog yang terbuka, buka tab Other dan klik tombol AutoArchive. Tentukan lokasi penyimpanan yang baru dan klik OK. Pindahkan lokasi penyimpanan file-file di dalam Outlook untuk mencegah data ikut hilang bila operating system rusak. Lebih baik lagi jika tempat penyimpanannya terpisah dari partisi lokasi aslinya. Misalnya, di drive D atau selain drive C.
* Microsoft juga memiliki add-in gratis untuk back-up secara otomatis. Nama add-in ini adalah Personal Folders Backup yang bisa diperoleh di www.microsoft.com/downloads/.

Sumber 1 : majalah pc media

Sumber 2 : http://mustafasebi.blogspot.com

Sumber 3 : http://the-exploration.net/

Tambahan dari x87av :
12. Merubah default directory My Document ke drive lain.
* Anda bisa merubah default directory dari My Document yang awalnya ada si Drive System C:\ ke drive diluar system
* Caranya, klik start menu, klik kanan pada My Document pilih Properties, lalu pilih tab move, kemudian tentukan directory mana default My Document akan dipindah (misalnya di D:\My Document) dengan membuat folder My Document di Drive D:\
* Dengan ini anda tidak perlu khawatir kehilangan data jika drive system windows C:\ mengalami Crash

Friday, May 1, 2009

IT Help Desk - Tips Preventing viruses from Flash Drive

Preventing viruses from Flash Drive

Sampai saat ini penyebaran virus kian pesat seiring dengan berkembangnya piranti2 pertukaran data, baik itu secara electronic seperti email maupun secara hardware seperti flash disk.

Berikut ada sedikit Tips untuk meminimalkan penyebaran virus melelui Flash disk.
1. Menghilangkan fitur autorun pada drive tertentu pada windows
Penyebaran virus sekarang sudah memanfaatkan fitur autorun pada windows, terutama virus
lokal. untuk menghilangkan fitur tsb anda bisa mengutak-atik pada registry windows. tapi
terlalu beresiko. berikut ada cara yang lebih mudah, yaitu dengan software TweakUI. anda
bisa mendownloadnya disini

2. Menggunakan software USB Firewall
Software ini akan mendeteksi file autorun yang dibuat oleh virus pada USB Flash disk. dan
akan mengeluarkan notifikasi kalau ada autorun yang riskan akan virus. anda
bisa mendownloadnya disini